KondiMenjelang waktu persalinan, tubuh Ibu akan memberikan berbagai sinyal yang menandakan bahwa proses melahirkan akan segera dimulai. Mengenali tanda-tanda ini sangat penting agar Ibu bisa mempersiapkan diri dengan baik dan segera mendapatkan bantuan medis yang diperlukan.
Berikut adalah berbagai tanda-tanda melahirkan yang harus Ibu ketahui:
1. Kontraksi yang Teratur
Salah satu tanda melahirkan yang paling umum adalah kontraksi yang teratur dan semakin kuat. Kontraksi ini berbeda dengan kontraksi Braxton Hicks yang sering disebut sebagai kontraksi palsu.
Kontraksi yang menandakan melahirkan akan terasa lebih kuat, teratur, dan semakin dekat jaraknya. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), jika kontraksi terjadi setiap 5-10 menit dan berlangsung sekitar 30-70 detik, kemungkinan besar Ibu sedang dalam proses persalinan .
2. Keluarnya Lendir Darah
Lendir darah atau “bloody show” adalah tanda lain bahwa persalinan sudah dekat. Ini terjadi ketika sumbat lendir yang melindungi leher rahim selama kehamilan terlepas. Lendir ini bisa berwarna merah muda, merah, atau cokelat.
Mayo Clinic menyebutkan bahwa keluarnya lendir darah biasanya menandakan bahwa persalinan akan dimulai dalam beberapa hari atau bahkan beberapa jam ke depan .
3. Pecahnya Air Ketuban
Pecahnya air ketuban adalah tanda pasti bahwa persalinan sudah dekat. Air ketuban bisa keluar dengan aliran deras atau hanya berupa tetesan kecil.
National Health Service (NHS) menyarankan agar Ibu segera menghubungi dokter atau pergi ke rumah sakit jika air ketuban pecah, karena ini menandakan bahwa persalinan akan segera dimulai dan bayi akan lahir dalam waktu dekat .
4. Peningkatan Tekanan pada Panggul
Menjelang persalinan, Ibu mungkin merasakan peningkatan tekanan pada panggul dan daerah bawah perut. Ini terjadi karena bayi sudah turun ke posisi yang lebih rendah di dalam panggul sebagai persiapan untuk lahir. Menurut Cleveland Clinic, rasa tekanan ini bisa disertai dengan ketidaknyamanan dan sering kali membuat Ibu merasa perlu sering ke kamar mandi untuk buang air kecil .
5. Perubahan pada Serviks
Perubahan pada serviks, seperti pelebaran dan penipisan (efacement), adalah tanda bahwa tubuh Ibu sedang bersiap untuk melahirkan.
Dokter atau bidan akan memeriksa perubahan ini selama pemeriksaan kehamilan rutin. WebMD menjelaskan bahwa serviks yang semakin melebar dan menipis menandakan bahwa tubuh sedang mempersiapkan jalan lahir untuk bayi .
6. Nyeri Punggung Bagian Bawah
Nyeri punggung bagian bawah yang terus-menerus atau semakin parah juga bisa menjadi tanda persalinan.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tekanan dan posisi bayi yang semakin turun ke panggul. Johns Hopkins Medicine mencatat bahwa nyeri punggung ini bisa disertai dengan kontraksi dan rasa kram di perut bagian bawah .
7. Diare atau Mual
Beberapa Ibu mungkin mengalami diare atau mual menjelang persalinan. Ini terjadi karena tubuh melepaskan hormon prostaglandin yang membantu melunakkan serviks, namun juga bisa mempengaruhi saluran pencernaan.
American Pregnancy Association menyebutkan bahwa meskipun tidak semua Ibu mengalami gejala ini, namun ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa persalinan akan segera dimulai .
8. Perasaan Gelisah atau Energi Tinggi
Menjelang persalinan, beberapa Ibu merasakan peningkatan energi atau bahkan perasaan gelisah yang tidak biasa.
Fenomena ini sering disebut sebagai “nesting instinct” atau naluri bersarang, di mana Ibu merasa perlu untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum bayi lahir.
What to Expect menyarankan agar Ibu memanfaatkan energi ini untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk persalinan dan bayi .
9. Penurunan Berat Badan
Penurunan berat badan kecil atau stabil menjelang persalinan adalah hal yang normal. Ini biasanya disebabkan oleh penurunan kadar cairan dalam tubuh dan pergerakan bayi yang semakin turun ke panggul. BabyCenter menyebutkan bahwa penurunan berat badan sekitar 1-3 pon adalah hal yang umum terjadi beberapa hari sebelum persalinan .
10. Perubahan Suasana Hati
Perubahan suasana hati yang tiba-tiba juga bisa menjadi tanda persalinan. Ibu mungkin merasa lebih emosional, cemas, atau bahkan mudah marah.
Perubahan hormon dan rasa tidak nyaman yang semakin meningkat bisa mempengaruhi suasana hati Ibu.
Healthline menyarankan agar Ibu mencoba teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau mandi air hangat untuk membantu menenangkan diri .
Mengenali tanda-tanda melahirkan sangat penting agar Ibu bisa mempersiapkan diri dengan baik dan segera mendapatkan bantuan medis jika diperlukan.
Setiap Ibu mungkin mengalami tanda-tanda yang berbeda, tapi memahami tanda-tanda umum ini dapat membantu Ibu merasa lebih siap dan tenang menjelang persalinan.
Jika Ibu mengalami tanda-tanda tersebut, segera konsultasi dengan dokter kandungan di Klinik Ibu Women Children Care Clinic melalui whatsapp berikut ini.
