10 Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir yang Mesti Diwaspadai Ortu

tanda bahaya bayi baru lahir

Berbagi artikel

Berbagi artikel

Banyak kondisi yang dianggap normal pada bayi baru lahir, ada beberapa tanda bahaya bayi baru lahir yang harus diwaspadai. Dengan mengetahui tanda-tanda ini dapat membantu orangtua segera mencari pertolongan medis dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.

1. Demam atau Suhu Tubuh Rendah

Demam pada bayi baru lahir bisa menjadi tanda infeksi yang serius. Suhu tubuh bayi yang normal adalah sekitar 36,5-37,5 derajat Celsius.

Jika suhu tubuh bayi melebihi 38 derajat Celsius atau di bawah 36 derajat Celsius, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Kesulitan Bernapas

Bayi yang mengalami kesulitan bernapas mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti napas cepat, napas tersengal-sengal, atau suara mengi.

Perhatikan juga jika ada perubahan warna kulit menjadi kebiruan atau pucat. Kondisi ini memerlukan perhatian medis segera.

3. Kurang Nafsu Makan

Jika bayi menolak untuk menyusu atau makan, atau jika frekuensi menyusu berkurang drastis, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan. Bayi yang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dapat mengalami dehidrasi dan penurunan berat badan.

4. Muntah Berwarna Hijau atau Kuning

Muntah yang berwarna hijau atau kuning pada bayi baru lahir bisa menjadi tanda obstruksi usus atau masalah pencernaan lainnya. Jika bayi terus menerus muntah dengan warna yang tidak normal, segera bawa ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

5. Diare atau Feses Berdarah

Diare pada bayi baru lahir bisa menyebabkan dehidrasi yang cepat. Perhatikan juga adanya darah dalam feses bayi, yang bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi medis yang serius. Jika bayi mengalami diare lebih dari beberapa kali atau ada darah dalam feses, segera konsultasikan dengan dokter.

6. Kulit atau Mata Kuning (Jaundice)

Kuning pada kulit atau mata bayi biasanya terjadi karena peningkatan bilirubin dalam darah. Jika kuning pada bayi tidak hilang dalam beberapa hari atau semakin parah, ini bisa menjadi tanda jaundice yang memerlukan penanganan medis.

7. Tangisan yang Tidak Biasa

Bayi yang terus menerus menangis tanpa henti atau dengan suara tangisan yang berbeda dari biasanya bisa menjadi tanda bahwa bayi merasa tidak nyaman atau sakit.

Tangisan yang tidak bisa dihentikan meski sudah diberi makan, digendong, atau dihibur, perlu mendapatkan perhatian medis.

8. Kejang

Kejang pada bayi bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti gerakan tubuh yang tidak terkendali, mata yang berputar, atau bayi yang tiba-tiba menjadi sangat kaku atau lemas. Ketika hal ini terjadi, bayi dalam kondisi serius dan memerlukan penanganan medis segera.

9. Ruam atau Bintik Merah

Ruam atau bintik merah yang menyebar cepat atau disertai demam bisa menjadi tanda infeksi atau alergi. Jika ruam tampak tidak biasa atau disertai dengan gejala lain seperti demam, segera konsultasikan dengan dokter.

10. Letargi atau Kelesuan

Bayi yang sangat lemas, kurang responsif, atau tidur lebih lama dari biasanya bisa menunjukkan tanda masalah kesehatan. Letargi pada bayi baru lahir bisa menjadi tanda infeksi, dehidrasi, atau kondisi medis lainnya.

Mengenali berbagai tanda bahaya pada bayi baru lahir adalah langkah penting dalam memastikan kesehatan dan keselamatan bayi.

Orangtua harus selalu waspada dan tidak ragu untuk mencari bantuan medis jika bayi menunjukkan gejala yang tidak biasa atau mengkhawatirkan.

Baca Juga: Jadwal dan Daftar Imunisasi Lengkap untuk Bayi

Dengan penanganan yang cepat dan tepat, banyak komplikasi yang dapat dicegah.

Yuk jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter di Klinik Ibu Women Children Care Clinic.

Penulis:

Artikel lain buat kamu

Semua info penting biar makin kenal sama diri sendiri

Search Article