Setelah melahirkan, tubuh Ibu membutuhkan waktu untuk pulih dan kembali ke kondisi normal. Karena itu, perlu diperhatikan apa saja pantangan setelah melahirkan, supaya ibu bisa pulih dengan cepat.
1. Mengangkat Beban Berat
Mengangkat beban berat setelah melahirkan dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan ligamen yang masih dalam proses penyembuhan.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Ibu sebaiknya menghindari mengangkat barang yang lebih berat dari bayi selama beberapa minggu pertama setelah melahirkan.
Hal ini untuk mencegah cedera pada punggung dan daerah panggul.
2. Aktivitas Fisik Berlebihan
Olahraga memang penting untuk kesehatan, namun setelah melahirkan, Ibu perlu memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sebelum kembali ke rutinitas olahraga yang intens.
Mayo Clinic menyarankan agar Ibu memulai dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki dan secara bertahap meningkatkan intensitasnya.
Latihan berat yang dilakukan terlalu cepat dapat memperlambat proses penyembuhan dan menyebabkan komplikasi.
3. Diet Ketat
Setelah melahirkan, Ibu mungkin ingin segera kembali ke berat badan sebelum hamil. Namun, diet ketat yang membatasi asupan kalori secara drastis dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.
Menurut La Leche League International, Ibu menyusui membutuhkan tambahan kalori untuk mendukung produksi ASI.
Pilihlah makanan yang bergizi dan seimbang untuk mendukung pemulihan tubuh dan kesehatan bayi.
4. Mengabaikan Istirahat
Istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan setelah melahirkan. Mengabaikan kebutuhan istirahat dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan dan memperlambat proses penyembuhan.
National Institutes of Health (NIH) menyarankan agar Ibu mencoba tidur ketika bayi tidur dan meminta bantuan dari keluarga atau teman untuk mengurangi beban pekerjaan rumah tangga.
5. Menggunakan Produk Perawatan yang Tidak Aman
Beberapa produk perawatan kulit dan kecantikan mengandung bahan kimia yang dapat diserap oleh kulit dan masuk ke dalam ASI.
Environmental Working Group (EWG) merekomendasikan penggunaan produk perawatan yang aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya seperti paraben dan phthalate.
Pilihlah produk yang berbasis alami untuk menghindari risiko bagi kesehatan Ibu dan bayi.
6. Merokok dan Mengonsumsi Alkohol
Merokok dan mengonsumsi alkohol setelah melahirkan dapat berdampak buruk bagi kesehatan Ibu dan bayi, terutama jika Ibu menyusui.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa nikotin dan alkohol dapat masuk ke dalam ASI dan mempengaruhi perkembangan bayi.
Sebaiknya hindari merokok dan konsumsi alkohol sepenuhnya selama masa menyusui.
7. Mengabaikan Kebersihan Diri
Kebersihan diri sangat penting setelah melahirkan untuk mencegah infeksi, terutama di area perineum atau bekas operasi sesar.
World Health Organization (WHO) menyarankan agar Ibu rutin membersihkan area genital dengan air hangat dan sabun ringan, serta mengganti pembalut secara teratur untuk menghindari infeksi.
8. Tidak Memperhatikan Kesehatan Mental
Perubahan hormon setelah melahirkan dapat mempengaruhi kesehatan mental Ibu, menyebabkan kondisi seperti baby blues atau depresi pasca melahirkan.
Postpartum Support International (PSI) menyarankan agar Ibu tidak ragu mencari bantuan profesional jika merasa sedih berkepanjangan, cemas, atau stres yang berlebihan. Mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman juga sangat penting.
9. Mengabaikan Tanda-tanda Infeksi
Setelah melahirkan, penting bagi Ibu untuk waspada terhadap tanda-tanda infeksi seperti demam, nyeri perut, atau keputihan yang tidak normal.
National Health Service (NHS) menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tersebut untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius.
10. Mengonsumsi Obat Tanpa Konsultasi Dokter
Mengonsumsi obat tanpa konsultasi dokter bisa berbahaya, terutama bagi Ibu yang menyusui.
U.S. Food and Drug Administration (FDA) menyarankan agar Ibu selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun, termasuk obat bebas dan suplemen herbal. Beberapa obat dapat masuk ke dalam ASI dan mempengaruhi bayi.
Menghindari berbagai pantangan setelah melahirkan sangat penting untuk memastikan pemulihan yang optimal dan kesehatan yang baik bagi Ibu dan bayi.
Baca Juga: 11 Makanan yang Bagus untuk Program Hamil Anak Laki-laki
Dengan mengikuti saran-saran di atas dan selalu berkonsultasi dengan tenaga medis, Ibu dapat melalui masa pasca melahirkan dengan lebih nyaman dan aman.
Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter di Klinik Ibu Women Children Care Clinic.