Cara Menurunkan Demam Anak dengan Aman dan Efektif

Demam pada anak sering kali membuat orang tua khawatir, terutama jika terjadi secara tiba-tiba atau naik turun. Demam sebenarnya adalah mekanisme alami tubuh untuk melawan infeksi, tetapi tetap perlu ditangani dengan tepat agar anak tetap nyaman dan tidak mengalami komplikasi. Yuk, simak cara menurunkan demam pada anak berikut ini!

Penyebab Anak Demam

Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi tertentu. Berikut beberapa penyebab umum demam pada anak:

  • Infeksi virus atau bakteri: Seperti flu, batuk pilek, radang tenggorokan, atau infeksi saluran pernapasan.
  • Tumbuh gigi: Pada beberapa anak, pertumbuhan gigi dapat menyebabkan demam ringan.
  • Imunisasi: Setelah vaksinasi, anak bisa mengalami demam ringan sebagai reaksi normal tubuh.
  • Dehidrasi: Kekurangan cairan bisa menyebabkan suhu tubuh anak meningkat.
  • Paparan suhu panas: Terlalu lama berada di lingkungan panas bisa memicu demam ringan.

Cara Menurunkan Demam pada Anak

1. Pastikan Anak Tetap Terhidrasi

Saat demam, anak mudah kehilangan cairan tubuh melalui keringat. Pastikan anak minum cukup air, ASI (jika masih menyusu), atau cairan elektrolit untuk mencegah dehidrasi. Jika anak sudah bisa makan, tawarkan sup hangat atau jus buah yang kaya vitamin C untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya.

2. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Gunakan pakaian tipis dan nyaman agar panas tubuh dapat keluar dengan lebih mudah. Hindari pakaian yang terlalu tebal atau selimut berlebihan karena bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat lebih tinggi.

3. Kompres dengan Air Hangat

Cara mengompres anak demam yang benar adalah dengan menggunakan kain yang dibasahi air hangat, lalu ditempelkan di dahi, ketiak, atau lipatan tubuh lainnya. Kompres hangat membantu menurunkan suhu tubuh secara perlahan tanpa menyebabkan tubuh menggigil.

4. Berikan Obat Penurun Demam Jika Diperlukan

Jika suhu tubuh anak mencapai 38,5°C atau lebih dan tampak tidak nyaman, ibu bisa memberikan obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Hindari memberikan aspirin pada anak karena dapat menyebabkan efek samping serius.

5. Biarkan Anak Istirahat yang Cukup

Tidur dan istirahat yang cukup membantu sistem imun anak bekerja lebih baik dalam melawan infeksi. Pastikan lingkungan tidur anak nyaman, dengan suhu ruangan yang sejuk dan tidak terlalu terang.

6. Berikan Makanan Bergizi

Anak yang demam sering kali mengalami penurunan nafsu makan. Pastikan ia tetap mendapatkan nutrisi yang cukup dengan memberikan makanan ringan yang mudah dicerna, seperti bubur, sup ayam, atau pisang.

7. Ciptakan Suhu Ruangan yang Nyaman

Pastikan kamar anak memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak terlalu panas atau dingin. Gunakan kipas angin atau AC dengan suhu ruangan sekitar 24-26°C agar anak merasa lebih nyaman.

8. Mandikan Anak dengan Air Hangat

Memandikan anak dengan air hangat suam-suam kuku dapat membantu menurunkan suhu tubuhnya. Hindari air dingin karena bisa menyebabkan tubuh menggigil dan justru meningkatkan suhu tubuhnya.

9. Hindari Memberikan Makanan atau Minuman Dingin Berlebihan

Meskipun minuman dingin bisa terasa menyegarkan, terlalu banyak konsumsi makanan atau minuman dingin dapat membuat tenggorokan anak iritasi dan memperburuk kondisi demamnya.

10. Pantau Suhu Tubuh Anak Secara Berkala

Gunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh anak setiap 4-6 jam sekali. Jika suhu terus meningkat atau tidak turun setelah 2-3 hari, segera konsultasikan dengan dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera bawa anak ke dokter jika mengalami kondisi berikut:

  • Demam lebih dari 3 hari dan tidak kunjung turun.
  • Suhu tubuh lebih dari 40°C.
  • Mengalami kejang akibat demam tinggi.
  • Anak sulit bernapas, tampak lemas, atau tidak responsif.
  • Terdapat ruam merah di kulit atau muntah terus-menerus.

Jika anak mengalami demam yang berkepanjangan atau ibu ingin berkonsultasi mengenai kesehatan anak, segera kunjungi dokter anak di IWCC Clinic. Klik tautan berikut untuk informasi lebih lanjut: Layanan Kesehatan Anak.

dari mekanisme alami tubuh untuk melawan infeksi. Dengan menjaga hidrasi, memberikan istirahat yang cukup, serta menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, demam anak dapat dikelola dengan baik di rumah. Namun, jika kondisi tidak membaik atau muncul tanda-tanda bahaya, segera konsultasikan ke dokter anak agar mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat!