10 Cara Agar Cepat Kontraksi Asli dan Pembukaan Menjelang Persalinan

Menjelang persalinan, banyak Ibu yang mulai tidak sabar menunggu kontraksi datang atau ingin agar proses pembukaan berlangsung lebih cepat. Rasa tegang menjelang melahirkan itu wajar, apalagi kalau usia kehamilan sudah memasuki minggu ke-38 ke atas, tapi tanda-tanda lahiran belum terasa.

Kabar baiknya, ada beberapa cara aman dan alami untuk membantu mempercepat kontraksi dan pembukaan serviks, tentu saja dengan tetap memerhatikan kondisi tubuh dan arahan dokter. Yuk, kita bahas satu per satu agar Ibu bisa mempersiapkan diri dengan tenang dan nyaman.

Mengapa Proses Pembukaan Bisa Berlangsung Lama?

Sebelum membahas cara mempercepatnya, penting bagi Ibu untuk memahami dulu bahwa setiap tubuh bekerja dengan ritmenya sendiri. Menurut Mayo Clinic, proses pembukaan dipengaruhi oleh posisi bayi, kekuatan kontraksi, dan kesiapan serviks.

Ada Ibu yang mengalami pembukaan cepat dalam beberapa jam, tapi ada juga yang perlu waktu lebih lama. Jadi, jangan panik kalau pembukaannya belum juga bertambah, ya Bu. Tubuh Ibu sedang bekerja keras menyiapkan jalan lahir dengan cara terbaiknya.

Cara Alami Membantu Agar Cepat Kontraksi dan Pembukaan

Beberapa cara berikut ini dapat membantu merangsang kontraksi alami sekaligus mempercepat pembukaan serviks. Namun, tetap pastikan semua langkah dilakukan dengan aman dan sesuai anjuran dokter kandungan, terutama bila usia kehamilan Ibu belum mencapai 40 minggu.

1. Banyak Bergerak dan Berjalan Santai

Gerakan tubuh membantu bayi turun ke posisi ideal untuk lahir. ACOG menjelaskan bahwa gravitasi membantu menekan kepala bayi ke serviks, sehingga proses pembukaan bisa terjadi lebih cepat.

Cobalah berjalan santai di dalam rumah atau halaman dengan langkah pelan tapi rutin, sekitar 20–30 menit. Ibu juga bisa melakukan posisi berdiri sambil mengayunkan pinggul perlahan seperti gerakan menari kecil. Selain membantu kontraksi, cara ini juga bisa menenangkan pikiran, lho Bu.

2. Duduk di Gym Ball atau Bola Hamil

Duduk di bola hamil sambil menggoyangkan panggul secara perlahan bisa mempercepat pembukaan karena membantu posisi bayi turun ke panggul dengan sempurna. Gerakan ini juga mengurangi tekanan pada punggung bawah.

Kalau Ibu baru pertama kali mencobanya, mintalah pasangan untuk menemani agar lebih aman. Lakukan selama 15–20 menit sambil fokus pada pernapasan dalam yang teratur.

3. Lakukan Peregangan dan Posisi Jongkok

Posisi jongkok membantu membuka panggul lebih lebar, memberi ruang bagi bayi untuk turun. Cleveland Clinic menyebutkan bahwa posisi ini bisa meningkatkan tekanan alami ke serviks sehingga membantu mempercepat pembukaan.

Ibu bisa berjongkok sambil berpegangan pada kursi atau bola hamil agar lebih stabil. Lakukan perlahan dan jangan memaksakan diri jika terasa pusing atau lemah.

4. Stimulasi Puting Secara Lembut

Stimulasi puting bisa memicu pelepasan hormon oksitosin, yaitu hormon alami yang memicu kontraksi rahim. Healthline menjelaskan bahwa stimulasi ini aman bila dilakukan dengan lembut dan tidak terlalu sering.

Ibu bisa melakukannya selama 5–10 menit di setiap sisi, beberapa kali dalam sehari. Namun, jika kontraksi terasa terlalu kuat atau datang terlalu cepat, segera hentikan dan beri jeda, ya Bu.

5. Hubungan Suami Istri (Bila Diizinkan Dokter)

Bagi sebagian Ibu, hubungan seksual menjelang persalinan dapat membantu mempercepat kontraksi karena sperma mengandung prostaglandin, zat yang dapat melunakkan serviks.

Tapi, pastikan dulu dengan dokter apakah cara ini aman dilakukan. Jika ketuban sudah pecah atau ada risiko kehamilan tertentu, sebaiknya cara ini dihindari dulu, ya Bu.

6. Mandi Air Hangat

Air hangat membantu otot tubuh Ibu lebih rileks dan melancarkan aliran darah. Menurut NHS UK, relaksasi ini dapat membantu kontraksi datang lebih alami.

Cobalah mandi air hangat sambil memijat lembut punggung bawah atau area panggul. Rasa hangat akan membuat tubuh lebih siap menghadapi kontraksi tanpa tegang berlebihan.

7. Latihan Pernapasan dan Relaksasi

Ketika Ibu tenang, tubuh akan memproduksi oksitosin lebih banyak. Sebaliknya, stres justru menghambat kontraksi. Latihan napas dalam, tarik napas lewat hidung, hembuskan perlahan lewat mulut, bisa membantu menenangkan pikiran sekaligus melatih kontrol pernapasan untuk saat melahirkan nanti.

Cobalah lakukan latihan ini setiap kali kontraksi ringan muncul, Bu. Dengan ritme napas yang teratur, Ibu akan lebih siap dan kuat menjalani setiap tahap persalinan.

8. Konsumsi Makanan yang Membantu Kontraksi

Beberapa makanan diketahui dapat membantu tubuh memproduksi prostaglandin secara alami, seperti nanas segar, kurma, atau teh daun raspberry merah. Healthline mencatat bahwa konsumsi kurma 4–6 butir sehari di akhir kehamilan bisa membantu melunakkan serviks dan mempersingkat proses persalinan.

Tapi ingat, konsumsi secukupnya saja ya Bu, jangan berlebihan, dan pastikan tidak ada alergi terhadap bahan-bahan tersebut.

9. Pijat Punggung dan Panggul

Pijatan lembut di area punggung bawah atau panggul bisa membantu melancarkan aliran darah dan melepaskan ketegangan otot. Banyak Ibu merasakan kontraksi lebih teratur setelah pijatan lembut ini.

Ibu bisa meminta bantuan pasangan untuk memijat dengan gerakan memutar menggunakan minyak alami seperti minyak kelapa atau zaitun. Selain membantu kontraksi, pijatan ini juga membuat Ibu merasa lebih nyaman dan tenang.

10. Tetap Tenang dan Percaya pada Proses Tubuh

Hal yang sering terlupakan adalah menjaga ketenangan pikiran. ACOG menjelaskan bahwa stres bisa menghambat pelepasan oksitosin dan memperlambat kontraksi. Jadi, selain melakukan berbagai cara di atas, penting bagi Ibu untuk tetap percaya bahwa tubuh sudah tahu apa yang harus dilakukan.

Luangkan waktu untuk beristirahat, mendengarkan musik lembut, atau berdoa agar hati lebih damai. Ingat, Bu, melahirkan adalah perjalanan alami, tubuh Ibu diciptakan untuk mampu melewatinya.

Kapan Perlu Bantuan Medis?

Kalau Ibu sudah mencoba berbagai cara di atas tapi kontraksi belum juga muncul, jangan khawatir. Dokter mungkin akan membantu dengan tindakan medis seperti induksi oksitosin atau pemberian prostaglandin untuk mempercepat pembukaan.

Langkah ini aman bila dilakukan di bawah pengawasan medis. Biasanya direkomendasikan bila usia kehamilan sudah lewat waktu (lebih dari 41 minggu) atau ada alasan medis tertentu seperti tekanan darah tinggi atau ketuban pecah dini.

Persiapan Menjelang Persalinan agar Ibu Lebih Nyaman

Menjelang persalinan, ada baiknya Ibu mulai menyiapkan diri secara fisik dan mental.
Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa membantu:

  • Siapkan tas bersalin berisi perlengkapan bayi, baju ganti, dan dokumen penting.
  • Latih teknik pernapasan dan relaksasi setiap hari.
  • Jaga asupan makanan bergizi dan hindari stres berlebihan.
  • Pastikan ada anggota keluarga yang siap mendampingi saat kontraksi mulai terasa.

Dengan persiapan yang baik, Ibu bisa menjalani proses persalinan dengan rasa percaya diri dan tenang.

Membantu mempercepat kontraksi dan pembukaan bisa dilakukan dengan cara alami seperti berjalan, jongkok, duduk di gym ball, hingga mandi air hangat. Namun, setiap tubuh Ibu berbeda, jadi jangan khawatir bila prosesnya berjalan sedikit lebih lama.

Yang terpenting, Ibu tetap tenang, fokus pada napas, dan percayakan semuanya pada tubuh sendiri. Kalau Ibu butuh pendampingan lebih lanjut, dokter dan bidan di IWCC siap membantu agar proses persalinan berjalan aman dan nyaman.

Yuk, segera konsultasi dengan dokter kandungan di IWCC Clinic jika Ibu ada keluhan selama kehamilan.

Referensi

  1. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Labor Induction and Augmentation.
  2. Mayo Clinic. Labor: Helping Labor Along.
  3. Cleveland Clinic. Natural Ways to Encourage Labor.
  4. Healthline. Safe Ways to Help Induce Labor Naturally.
  5. NHS UK. Preparing for Labor and Birth.